aku berdoa pada segala Tuhan



entah apa yang lebih mahal, harga salbutamol atau pesan berupa perasaan yang tak kunjung aku sampaikan pada Yang Mulia, penguasa pagi malam kepala dan jantung aku, jantung bertuan.
masih aku bertanya, bisa ya, hal yang semudah murah itu menjadi kebutuhan tersier mahal harganya yang tidak bisa aku tunaikan. bahwa kata rindu dan merindukan yang tadinya hanya sejengkal menjadi perjalanan jauh yang harus ditempuh lewat doa-doa yang sengaja diabaikan. 
Tuhan, Tuhan segala kepercayaan, mengapa tiap-tiap yang aku cari, selalu pergi sebelum aku temukan?

You May Also Like

0 comments