Diberdayakan oleh Blogger.

LIGNUM

its own light

aku mau ceritain satu cerita,
tentang ayah,
jam rusak,
dan
tas lenong.

kejadian ini udah cukup lama, sekitar November 2017 lalu.
aku lagi santai tiduran di sofa, main HP,
tiba-tiba
BRAK!
suara barang jatuh kencang sekali,
pas aku cek apa yang jatuh... ternyata harga diriku jam kesayanganku :(


ini jam, umur 15 tahun (lebih), abis jatuh.
ini angka angka yang berserakan pada saat itu featuring debu rambut yang lagi disapu sama bui

ada cerita dibalik jam dinding ini,
bisa dilihat kalo jam ini adalah jam dengan tempelan angka-angka mainan
ps: no 11 nya pake tanda sama dengan "=" :))
jadi dulu,jam ini udah ada dari sebelum aku lahir
masih berlapis kuningan,
dicampur warna hitam,
dan angka-angka yang bentuknya mengait,
jam zaman dulu banget pokoknya!
waktu aku SD, jam jadul itu mati total,
udah jelek bentuknya,
gak ada mesin,
gak ada jarum-jarumnya pula

tapi darisinilah aku belajar,
bahwa ayahku gak jauh beda sama Fix-it-Felix, ternyata!
ayah suka 'bikin' sesuatu dari sesuatu yang keliatannya udah gak bisa dipake lagi.
ayah tempelin jam ini pake angka-angka mainan punyaku,
terus bikin mesin jam,
bikin jarumnya juga,
ayah membuat jam jadul itu "hidup kembali"

kembali ke November 2017,
pas jam itu jatuh dan berantakan,
bui (istri ayah, ibu aku) bilang,
"udah umurnya, buang aja lah ya"
aku jawab, "tunggu ayah aja"

bener aja, sesampainya ayah pulang
ayah langsung bilang, "jangan dibuang, kumpulin yang jatuh-jatuh, weekend ayah benerin"

dengan kekuatan tas lenong
tas lenong ayah, isinya macem-macem, curiga ada robert pattinson jg didalemnya
ayah betulin jam tadi, jam rusak tadi,
dan dengan gaya andalan ayah,
shirtless and proud
pardon akuarium butek, pardon helmy yahya motor
tidak sampai satu jam ternyata,
pas aku lihat ke dinding
ternyata.... jam dinding rusak itu sudah bersenderan di dinding lagi :")
sehat,
angkanya cantik,
sama.
sama.

dia berfungsi lagi,
hidup lagi,
hidup untuk kedua kalinya
berkat ayah,
ayah yang gak pernah mau buang gitu aja,
gak pernah mudah bilang "ganti aja, udah rusak"
karena ayah selalu tahu bagaimana cara memperbaiki sesuatu
tidak mencari yang baru,
ayah selalu tahu bagaimana cara memperbaiki sesuatu.
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
kita anggap ini bukan apa-apa
perasaan kita masing-masing,
simpan saja masing-masing,
yang rapih,
agar orang lain tidak bisa lihat!
cukup kita saja,
kita saja lebih dari cukup

lebih dari sekedar hanya aku
atau hanya kamu

mungkin kata 'kita' tak bisa tercipta
karna kita terbiasa
karna kita berdua mengelak
mengatakan 
pada diri sendiri
bahwa ini bukan apa-apa
perasaan ini bukan apa-apa!

kamu berteriak kencang
memberitahu pada dunia
bahwa aku adalah segalanya
tapi sayang,
dunia mu hanya ada aku,
pun, hanya aku yang tahu,

orang yg kamu sayangi itu tidak, tentu saja

aku berteriak lebih kencang,
bahkan lebih kencang 
dari suara detak jantungmu
saat bertatapan dengannya,
iya,
dia yg kamu sayang.

hingga suara kencangku tidak terdengar lagi,
karna kamu memilih untuk diam,
mendengarkan,
menghayati,
lalu asyik membuat lagu dari detak jantungmu itu

aku hanya ingin tahu
apa yang terjadi kalau aku pergi?

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
it is easy and not easy for you to leave
you are really not being here anymore
it is effortless yet effort more, my heart lift
but still, your ghost haunted my ticklish power

it is not today nor tomorrow,
it is not here nor everywhere,
all i can feel is your sorrow
and a rough smile that u wore

i exactly know what we will be,
and what we will not be,
let me just be here to see
and relish til gravity set me free

i hope you are okay,
my short
yet
prodigious
story
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
dulu, tanpa kau mempertimbangkan,
semudah itu,
peran antagonis kau lakoni

Tiap hari,
tiap detik jarum jam berbunyi
aku berteriak dalam hati
mempertahankan semua yang aku gantung
harapan, kasih, ekspektasi..

Mengeluarkan semua dalih,
meyakinkan dunia bahwa kau,
kau, tidak pernah sekalipun,
berniat, 
dengan sengaja melakoni peranmu itu

Meringis sendirian,
memeluk lutut tiap malam,
meringkuk, menangis, meminta pertolongan
apa yang kudapat?
ketidakpercayaan

bukan aku mau untuk pamrih,
tapi aku mempertanyakan
kemana cinta yang kau punya itu pergi?
habiskah?
atau terlalu kah?
atau dicuri oleh rasa iri?

sampai akhirnya hanya sisa yang kurasa,
bahkan aku tak yakin, itu cinta
atau rasa iba?
sampai tiba saatnya sekarang,
aku lah yang melakoni peran itu
peran antagonis,

ketika kamu menjalankan peranmu yang baru,
peran protagonis
dengan lawan main protagonismu,
cintamu yang baru

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Good morning!
I just recovered from my terrible vertigo last night,
not really fully-healed,
but at least I can stand now
and makin' blog post
yay!

So, how are you?
how is life?

I was that K.O yesterday
my sore throat was getting worse,
stomach cramps because of my dear-PMS
and,
my friend since day 1, vertigo.
They mixed-up well and insistently assaulted my body.
Made my friends--kade, pyo, and ratu a lil bit worried,
ps: they were cute when they were worried

Here I am now,
post-vertigo,
with hot chocolate, 
garret popcorn, 
laptop, 
musics, 
and Khaled Hosseini book.

I rarely get sick actually, 
but Universe wants me to be grateful now.

Stay safe pals, be healthy always! 
xx






Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

u no want to kno

a human and having trouble with captcha

archivesss

  • September (1)
  • Juni (1)
  • Januari (1)
  • November (1)
  • Oktober (1)
  • Januari (1)
  • Desember (1)
  • Mei (1)
  • Maret (3)
  • Februari (2)
  • Desember (1)
  • November (3)
  • Oktober (3)
  • September (1)
  • Juni (1)
  • April (3)
  • Februari (2)
  • Januari (1)
  • Desember (1)
  • November (4)
  • Oktober (2)
  • Februari (1)
  • Juli (1)
  • Februari (1)
  • Januari (1)
  • Mei (1)
  • Januari (2)
  • Agustus (1)

say hi to me

Nama

Email *

Pesan *

Created with by BeautyTemplates| Distributed By Gooyaabi Templates